Monday 11 December 2017

Apa CUKUP dengan Kompetensi, Siswa SMK SIAP BISA Bersaing ?

Menjadi pertanyaan yang mungkin sering menggelitik buat kalangan industri, apa mampu siswa SMK IT bersaing? apa cukup kompetensi yang diperoleh di bangku sekolah untuk bersaing dengan perkembangan saat ini? (salah satu pertanyaan dari beberapa guru)

dari pertanyaan itulah yang membuat dIGI untuk mencoba menjadi salah satu alternatif dalam memberikan bekal, pembelajaran, pengalaman, memberikan kepercayaan agar siswa SMK mendapatkan pengalaman secara langsung dalam memeprsiapkan diri dalam persaingan perkembangan dunia kerja saat ini.

bersinergi bersama di dIGI
dengan bersinergi bersama, baik industri, sekolah, siswa dan orangtua, itu menjadikan sebuah potensi dukungan buat dIGI tentunya untuk bersama-sama memberikan sesuatu yang positif, baik softskill, kompetensi untuk mewujudkan karakter siswa smk yang siap menyongsong dan ikut andil terjun secara riil dan langsung dalam perkembangan saat ini. Butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan semua itu.

dIGI hadir HANYA salah satu alternatif untuk ikut andil dalam proses mewujudkan siswasmbisa yang siap kerja, dengan softskill, kompetensi dan tentunya karakter yang kuat baik disiplin, kreatif dan inovatif, sopan santun, punya etos kerja. tetapi tentunya itu sebuah proses yang harus selalu diusahakan dan didukung tentunya.

di dIGI mencoba memberikan pengalaman itu, dari proses awal, sampai proses akhir suatu proyek. memberikan kesempatan untuk merancang, mengimplementasikan, mendemontrasikan, mengevaluasi sampai akhirnya suatu proyek pekerjaan dianggap clear dan selesai.

Terimakasih kepercayaan yang tentunya buat dIGI menjadi semakin yakin, apabila siswasmkbisa, betul-betul mengambil kesempatan yang ada, tidak melewatkan kesempatan yang ada, secara tekun disiplin kreatif dan inovatif dalam mengikuti dan melalui proses itu, siswasmkbisa sudah mempunyai gambaran, mempunyai bekal sebagai modal awal untuk persaingan dunia pekerjaan nantinya. Aamiin.

Banyak cerita, pengalaman yang sejatinya dapat diperoleh selama mengitkuti proses, karena memang semua butuh proses.